Bullying/Pembullyan Di MTsN 1 POLEWALI MANDAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Hai...
   Kembali lagi di Blog Wolfpack
Nah, di Blog kali ini kita akan membahas tentang Bullying di Sekolah kita yakni di MTsn 1 Polman.

Sebelum kami menulis tentang contoh kasus Bullying yang ada di Sekolah, kita akan menjelaskan apa itu Bullying?

A. •Pengertian Bullying
    Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
   Menurut Unicef, bullying bisa diidentifikasi lewat tiga karakteristik yaitu disengaja (untuk menyakiti), terjadi secara berulang-ulang, dan ada perbedaan kekuasaan. Bullying bisa terjadi secara langsung atau online.
   Bullying online atau biasa disebut cyber bullying sering terjadi melalui media sosial, SMS/teks atau pesan instan, email, atau platform online tempat anak-anak berinteraksi.

  •Jenis Bullying
Mengutip hasil ratas bullying Kementerian PPA menyebut ada enam kategori bullying, yaitu:
 1.Kontak fisik langsung
 2.Kontak verbal langsung
 3.Perilaku nonverbal langsung
 4.Perilaku nonverbal tidak langsung
 5.Cyber bullying
 6.Pelecehan seksual

  •Penyebab Bullying
   Menurut Ariesto (2009) yang dikutip dalam jurnal Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying Universitas Padjadjaran, faktor-faktor penyebab terjadinya bullying antara lain:
 1.Keluarga
 2.Sekolah
 3.Faktor kelompok sebaya
 4.Kondisi lingkungan sosial
 5.Tayangan televisi dan media cetak

  •Dampak Bullying
1. Dampak bullying terhadap kehidupan individu
 a. Kurangnya motivasi atau harga diri
b. Problem kesehatan mental, misalnya  kecemasan berlebihan, problem dalam hal  makan, susah tidur.
c. Sakit yang serius dan luka parah sampai  cacat permanen
d. Mengembangkan perilaku agresif (suka menyerang) atau jadi pemarah atau bahkan sebaliknya menjadi pendiam dan suka
menarik diri dari pergaulan
e. Mimpi buruk dan serba ketakutan, selain itu kehilangan nafsu makan, tumbuh, dan
belajar lebih lamban, sakit perut, asma, dan sakit kepala.
f. Kematian.

2. Dampak bullying terhadap kehidupan sosial
a. Pewarisan lingkaran kekerasan secara turun-temurun atau dari generasi ke generasi.
b. Tetap bertahan kepercayaan yang keliru bahwa orang tua mempunyai hak untuk melakukan apa saja terhadap anaknya, termasuk hak melakukan kekerasan.
c. Kualitas hidup semua anggota masyarakat merosot, sebab anak yang dianiaya tak mengambil peran yang selayaknya dalam kehidupan kemasyarakatan.

3.Dampak bullying terhadap kehidupan akademik
  Bullying berhubungan dengan meningkatnya tingkat depresi, agresi, penurunan nilai akademik, dan tindakan bunuh diri. Bullying juga menurunkan skor tes kecerdasan dan kemampuan analisis siswa.
B. Contoh Bullying
     Di MTsn 1 Polman, ada salah satu siswa yang mendapatkan perilaku dan perkataan yang tidak enak atau disebut dengan Bullying, ia adalah Lala (Nama samaran).
   Lala sering kali di olok olok dikarenakan ia memakai sejenis Skincare yang membuat wajah nya cukup putih.
  Lala sering kali mendapat Perkataan yang tidak enak dari siswa/siswi di MTsn 1 Polman, Salah satu contoh 
  "Sipaling Glowing, merkuri aja bangga"

   Saya sering kali mendengar kata-kata itu dikarenakan, teman sekelas saya juga ikut dalam Pembullyan ini.
   Bukan hanya teman kelas saya bahkan bisa dikatakan semua orang di sekolah ikut dalam Pembullyan ini.
  Memang secara tidak langsung pelaku Pembullyan ini tidak melakukan kekerasan fisik, tetapi pelaku langsung menyerang mental Lala sebagai korban.

     Pernah suatu pagi disekolah, tepat Lala
baru datang ke sekolah ia langsung mendapatkan perkataan perkataan yang sangat tidak baik, seperti "merkuri datang"
lalu semua orang tertawa mendengarnya.
     Lala tidak menghiraukan apa yang dia dengar, tapi saya yakin pasti perkataan tadi dimasukkan ke hatinya, sehingga membuat nya kepikiran.
    Karena sering diolok-olok dan mendapatkan perkataan tidak enak, Lala jarang masuk sekolah. Bagaimana tidak? Jika ia kesekolah ia langsung dibully dan diolok olok, sehingga membuat dia malas untuk pergi kesekolah.

C. Apa tidakan Sekolah untuk mengidari Pembullyan
1. Sekolah perlu menciptakan kultur sekolah yang aman, nyaman, dan sehat sehingga anak dapat berinteraksi dengan teman-teman dengan baik. Sekolah juga perlu memberikan sanksi tegas kepada anak yang melakukan bullying sehingga remaja merasa jera dan tidak melakukan bullying lagi kepada temannya.

2. Guru dan orang tua perlu mengajarkan kepada anak/remaja untuk menyelesaikan masalah bukan dengan cara kekerasan dan main hakim sendiri melainkan dengan pendekatan musyawarah bersama untuk mencari solusi yang terbaik.

3. Guru perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik sehingga anak bisa saling menghargai dan menghormati.

4. Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang mengalami bullying sehingga anak remaja tidak memiliki trauma berkepanjangan, minder, dan takut untuk bersosialisasi dengan orang lain.

5. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk menangani bullying dengan musyawarah yang baik sehingga dapat mencari solusi yang terbaik.

  Tidak semua kekejaman tersebut dalam bentuk memar secara fisik, melainkan terluka dalam hatinya dan dampaknya itu sangat berbahaya, maka berhentilah untuk melakukan Bullying/perundungan.

  Itulah yang dapat Kami Sampaikan mengenai Bullying Di Sekolah.

  Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 🙏🏻.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISWA TELADAN KELAS IX A (MTSN 1 POLMAN

MATSAMA MTsN 1 POLEWALI MANDAR 2022

DIARY IN THE SCHOOL (WOLFPACK GROUP)